Obat Darah Rendah (Spirulina + Gamat + Madu S Jaga)

Resep Obat Herba HNI untuk Sakit Darah Rendah



Darah rendah atau hypotensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah Anda berada dibawah rata-rata yaitu 90/60 mmHg.

Darah Rendah, Ini Ciri, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Setiap orang tentu ingin selalu memiliki tekanan darah yang normal dan sehat.

Tekanan darah seseorang dapat dikategorikan normal jika berada pada kisaran 120/80 mm Hg sampai dengan 90/60 mm Hg.

Jika tekanan darah seseorang berada dibawah 90/60 mm Hg, bisa dikatakan orang tersebut memiliki tekanan darah rendah atau disebut juga Hipotensi.

Angka 90 (angka yang pertama) mengacu pada tekanan darah sistolik, yaitu pada saat jantung berdetak memompa darah ke seluruh tubuh.

Dan angka 60 (angka yang kedua) mengacu pada tekanan darah diastolik, yaitu pada saat jantung dalam kondisi rileks diantara detakan.

Menurut American Heart Association (AHA), dokter tidak selalu menganggap tekanan darah rendah sebagai sebuah masalah, kecuali jika menyebabkan tanda dan gejala yang nampak.

Walapun secara umum hipertensi memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan jika dibandingkan dengan hipotensi, tapi tetap saja kita tidak boleh menganggapnya sepele.

Tekanan darah yang sangat rendah bisa jadi merupakan suatu tanda dari reaksi alergi atau pendarahan internal.

Kondisi ini dapat membahayakan jika nutrisi dan oksigen tidak dapat terdistribusikan ke otak, jantung dan organ vital lainnya.

Gejala darah rendah

PusingImage source istock photo

Banyak orang yang tetap bugar dan tidak merasakan gejala apapun saat mengalami tekanan darah rendah, mungkin karena kondisi kesehatan yang sangat baik.

Namun hipotensi juga dapat mengindikasikan adanya masalah yang kronis, seperti ketidak seimbangan hormon atau suatu kondisi akut.

Gejala umum tekanan darah rendah meliputi

  • Pusing
  • Berkunang-kunang
  • Kehilangan kesadaran

Selain itu terdapat juga gejala yang diakibatkan oleh faktor atau kondisi medis yang menyebabkan hipotensi, seperti:

  • Nyeri dada
  • Kulit terasa dingin, pucat, kering atau lembap
  • Demam
  • Sakit kepala dan leher kaku
  • Pandangan kabur
  • Diare dan muntah
  • Reaksi alergi, seperti pembengkakan
  • Nafas cepat dan pendek
  • Letih dan lesu
  • Haus dan dehidrasi
  • Perubahan ritme detak jantung

Jenis darah rendah / hipotensi

Berikut ini adalah beberapa jenis atau type hipotensi berdasarkan penyebebnya:

1. Hipotensi ortostatik

Darah rendah ortostatikImage source istock photo

Yaitu penurunan tekanan darah secara tiba-tiba yang terjadi ketika seseorang bangkit dari posisi duduk atau setelah berbaring.

Hipotensi jenis ini disebut juga hipotensi postural.

Ketika anda berdiri, gravitasi menyebabkan darah berkumpul pada tubuh bagian bawah.

Untuk menjaga agar suplai darah ke otak tetap mencukupi, tubuh akan mengimbanginya dengan mempercepat detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah.

Namun pada penderita hipotensi ortostatik, mekanisme ini tidak berfungsi dengan baik.

Sehingga terjadi penurunan tekanan darah yang menyebabkan pusing, pandangan menjadi kabur atau bahkan pingsan.

Hipotensi ortostatik bisa terjadi karena berbagai macam sebab, seperti:

  • Dehidrasi
  • Bed rest dalam waktu yang lama
  • Dalam masa kehamilan
  • Penyakit diabetes
  • Ada masalah jantung
  • Mengalami lluka bakar
  • Kondisi panas yang berlebihan
  • Varises besar dan gangguan neurologis tertentu.

Penggunaan jenis obat tertentu juga dapat berpengaruh terhadap terjadinya hipotensi ortostatik, seperti obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, anti depresan dan obat yang digunakan untuk mengobati parkinson serta disfungsi ereksi.

Hipotensi jenis ini umumnya terjadi pada orang tua, namun dapat terjadi juga pada orang berusia muda ataupun orang dengan kondisi kesehatan yang baik, ketika berdiri secara tiba-tiba setelah duduk bersila dalam waktu yang lama, atau setelah jongkok.

2. Hipotensi postprandial

Hipotensi postprandial yaitu penurunan tekanan darah yang terjadi sekitar satu atau dua jam setelah makan.

Hipotensi jenis ini lebih banyak terjadi pada orang yang sudah berumur.

Setelah anda makan, darah akan mengalir ke saluran pencernaan.

Biasanya tubuh akan menyempitkan pembuluh darah dan mempercepat detak jantung, untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal.

Tapi pada sebagian orang mekanisme ini tidak berjalan dengan baik, yang menyebabkan pusing atau pingsan.

Orang yang memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi) atau gangguan sistem saraf otonom, seperti pada penderita Parkinson cenderung mengalami hipotensi jenis ini.

Untuk mengurangi gejalanya, dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, seperti mengurangi porsi makan, mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, minum lebih banyak air, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

3. Neurally mediated hypotension

Yaitu tekanan darah rendah yang disebabkan oleh miskomunikasi antara otak dan jantung (otak mengirimkan sinyal yang salah).

Pada jenis gangguan ini, penurunan tekanan darah dapat terjadi setelah anda berdiri dalam waktu yang lama, atau mengalami peristiwa yang mengganggu secara emosional.

Hipotensi jenis ini lebih sering terjadi pada orang berusia muda dan anak-anak.

4. Multiple system atrophy dengan hipotensi ortostatik

Yaitu tekanan darah rendah karena kerusakan sistem saraf.

Kondisi ini disebut juga sindrom Shy-Drager, suatu jenis kelainan yang langka yang memiliki banyak gejala yang menyerupai penyakit parkinson.

Hal ini mengakibatkan kerusakan bertahap pada sistem saraf otonom yang mengontrol fungsi tak sadar, seperti detak jantung, tekanan darah, pernafasan, dan pencernaan.

Penyebab darah rendah

Penyebab darah rendahImage source istock photo

Kondisi apa saja yang dapat menyebabkan hipotensi?

Banyak faktor yang menyebabkan penurunan tekanan darah pada seseorang, termasuk perubahan waktu (siang – malam), aktifitas fisik, pola makan, usia dan lain sebagainya.

Berikut ini beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan hipotensi:

Kehamilan

Sistem peredaran darah pada ibu hamil berkembang dengan cepat selama masa kehamilannya, sehingga tekanan darah cenderung menurun.

Biasanya, kondisi tekanan darahnya dapat kembali normal setelah melahirkan.

Dehidrasi

Ketika cairan yang hilang dari tubuh lebih banyak daripada jumlah cairan yang didapat, akan menyebabkan tubuh merasa lemas, letih dan kepala terasa pusing.

Faktor yang dapat menyebabkan dehidrasi diantaranya adalah diare yang parah, demam, muntah, penggunaan diuretik yang berlebihan dan olahraga berat.

Kekurangan nutrisi

Kekurangan vitamin B12, asam folat dan zat besi dapat menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah (anemia) dan mengakibatkan penurunan tekanan darah.

Kehilangan darah

Kehilangan banyak darah karena luka yang serius atau pendarahan internal dapat mengurangi jumlah darah dalam tubuh.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Reaksi alergi yang parah (anafilaksis)

Anafilaksis adalah reaksi alergi berat yang berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa.

Anafilaksis dapat menyebabkan gangguan pernafasan dan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.

Diantara pemicunya adalah makanan, obat-obatan tertentu, racun serangga dan lateks.

Infeksi berat (septikemia)

Septikemia terjadi ketika infeksi bakteri pada bagian tubuh tertentu memasuki aliran darah.

Infeksi ini dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah yang berpotensi mengancam jiwa penderitanya, yang disebut syok septik.

Gangguan sistem endokrin

Gangguan sistem endokrin dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh anda.

Diantara contoh penyakitnya adalah hipotiroid, penyakit addison, hipoglikemia, dan dalam beberpa kasus diabetes juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Penyakit jantung

Masalah pada jantung dapat mempengaruhi efektifitas jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Detak jantung yang lemah (bradikardia), peyakit katup jantung, serangan jantung dan gagal jantung termasuk kategori penyakit jantung yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah.

Efek obat-obatan

Penggunaan jenis obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah:

  • Diuretik (pil air), seperti furosemide dan hydrochlorothiazide
  • Alfa bloker (obat hipertensi), seperti prazosin
  • Beta bloker (obat jantung), seperti atenolol dan propranolol
  • Antidepresan tertentu (antidepresan trisiklik), termasuk doxepin dan imipramine
  • Obat untuk penyakit parkinson, seperti pramipexole atau yang mengandung levodopa
  • Obat untuk disfungsi ereksi, termasuk sildenafil atau tadalafil, terutama jika diminum dengan obat jantung nitrogliserin.

Bagaimana cara mengetahui penyebab darah rendah?

Test penyebab darah rendahImage source istock photo

Seringkali hipotensi merupakan sebuah gejala dari suatu kondisi medis atau gangguan kesehatan tertentu.

Sebab itu anda mungkin memerlukan salah satu dari beberapa jenis tes berikut untuk memastikannya.

1. Tes darah

Sampel darah atau urin anda mungkin perlu diperiksa untuk mengetahui apakah anda menderita anemia atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan penurunan tekanan darah.

2. Elektrokardiogram (EKG)

Tes ini dilakukan untuk merekam aktifitas listrik pada jantung anda.

Ini digunakan untuk memeriksa apakah terdapat kerusakan atau masalah lain pada jantung anda yang membuat tekanan darah anda turun.

3. Tes sistem saraf otonom

Penyedia layanan kesehatan mungkin akan memeriksa perubahan pada kecepatan detak jantung anda ketika anda menarik nafas dalam-dalam.

Atau mungkin memeriksa perubahan tekanan darah saat memasukan tangan anda kedalam air es yang dingin.

4. Tes urin 24 jam

Selama tes ini anda harus mengumpulkan semua urin anda selama 24 jam. Setiap kali anda buang air kecil, urin anda akan ditampung pada sebuah wadah.

Penyedia layanan kesehatan akan mengukur dan mencatat berapa banyak anda buang air kecil. Setelah itu urin akan dikirim ke laboratorium untuk di tes.

5. Ekokardiogram

Tes ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara untuk menampilkan gambar jantung pada monitor.

Ini dapat digunakan untuk memantau pergerakan jantung anda pada saat berdetak.

Komplikasi darah rendah

Walaupun biasanya hipotensi bukan merupakan suatu kondisi yang serius, tapi anda bisa saja mengalami cedera pada saat pingsan dan terjatuh.

Tekanan darah yang sangat rendah dapat menyebabkan tubuh kekurangan suplai oksigen, hal ini dapat mengakibatkan otak dan jantung anda tidak berfungsi dengan baik.

Hipotensi berat juga dapat menyebabkan syok yang dapat berakibat fatal.

Tips pencegahan dan perawatan hipotensi

Berikut dibawah ini adalah beberapa saran yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hipotensi:

Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik

Perbanyaklah minum air putih agar tubuh anda terhidrasi dengan baik, terlebih pada saat cuaca panas atau sedang berolahraga.

Hindari minuman beralkohol, karena justru akan membuat tubuh dehidrasi.

Perbaiki pola makan

Makanlah makanan yang sehat dengan karbohidrat dan kolesterol yang rendah, serta hindari makan dengan porsi yang besar.

Makan lebih sering dengan porsi yang kecil lebih baik daripada makan dengan porsi yang besar sekaligus.

Makanan yang mengandung vitamin B12, asam folat dan zat besi juga baik untuk mencegah anemia.

Gunakan stocking kompresi

Penggunaan stocking kompresi dapat membantu darah dari kaki bergerak kembali ke atas dan mengurangi gejala hipotensi.

Ubah posisi tubuh secara perlahan

Ketika anda ingin berdiri atau bangun dari posisi berbaring, lakukanlah dengan perlahan.

Anda juga dapat menggerak-gerakan kaki terlebih dahulu untuk merangsang aliran darah sebelum bangun dari posisi tidur.

Fair Use Disclaimer:
Untuk menghindari salah kutip atau salah tafsir, validitas artikel tetap mengacu pada sumber rujukan seperti pada referensi dibawah ini:

√ https://www.mayoclinic.org/.../low-blood-pressure/
√ https://www.webmd.com/heart/ understanding-low-blood-pressure-basics
√ https://www.healthline.com/health/hypotension#types
√ https://my.clevelandclinic.org/ health/diseases/ 21156-low-blood-pressure-hypotension
√ https://www.medicalnewstoday.com/articles/159609
√ https://www.medicalnewstoday.com/ articles/ what-causes-low-blood-pressure#causes
√ https://www.drugs.com/cg/hypotension.html

Resep HNI Darah Rendah

Isi Paket Darah Rendah HNI

HARGA KONSUMEN:
- Madu S Jaga Rp.120.000
- Gamat Kapsul Rp.130.000
- Spirulina Rp.90.000
TOTAL : 340.000 (belum termasuk ongkir).

Mau harga lebih MURAH? Cek dibawah ya...

Saran Pemakaian

Berikut ini adalah dosis minum pemakaian paket Darah Rendah sesuai dengan Resep HNI V.2.1.3.

- Madu SJ : 2 x 2 sdm
- Gamat Kapsul : 2 x 3 kapsul
- Spirulina : 2 x 3 kapsul

Content Disclaimer:
Artikel ini hanya sebagai informasi semata, tidak ditujukan sebagai saran pengganti resep dokter / ahli kesehatan keluarga Anda.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kesehatan sebelum melakukan pengobatan dengan artikel ini.

CARA ORDER Paket Darah Rendah

Tertarik membeli Paket Darah Rendah ini? Cukup klik tombol WA dibawah atau hubungi 

Cs kami di 0852 1310 5733


NB : 

DAPATKAN HARGA PAKET LEBIH MURAH

Mau harga lebih MURAH? SILAKAN daftar dulu jadi member PAKET 30 RIBU

UNTUK MENDAFTAR MENJADI MEMBER SILAKAN KLIK LINK DAFTAR DIBAWAH INI

Comments

Popular posts from this blog

Resep Obat Toko HNI Herbal

Obat Cacing Kremi (Spirulina + Procumin Habbatussauda + Madu S Jaga)

Obat Rambut Rontok dan Kebotakan (Deep Beauty + Madu S Jaga)