Obat Gastroenteritis (DeepSqua + Madu S Jaga + Spirulina)

Resep Obat Herba HNI untuk Sakit GastroEnteritis



Gastroenteritis merupakan radang yang terjadi pada saluran pencernaan baik pada lambung maupun usus besar. Radang gastroenteritis bisa menyebabkan keluhan seperti diare, muntah serta sakit pada perut atau kejang perut.

Gastroenteritis sering disebut dengan istilah flu lambung atau flu perut, padahal penyakit ini sama sekali tidak ada kaitan dengan influenza (flu biasa).

Obat Herbal Gastroenteritis

Gastroenteritis yang menyerang anak-anak biasanya disebabkan oleh adanya infeksi virus rotavirus. Pada orang dewasa, penyebabnya adalah norovirus, sedangkan penyebab umum lainnya adalah bakteri Campylobacter. [1]

Menurut wikipedia, pencetus lain gastroenteritis adalah bakteri lain (atau racun bakteri) dan parasit meskipun penyebab ini jarang sekali ditemukan.

Proses penularan penyakit gastroenteritis ini bisa melalui makanan yang telah terkontaminasi atau air yang dimasak tidak sempurna, juga bisa lewat kontak fisik dengan penderita yang sudah terinfeksi.

Efek serangan bakteri ini bisa mengakibatkan muntah dan diare, oleh karena itu pertolongan pertama pada penderita adalah dengan tetap menjaga asupan nutrisi agar tidak mengalami dehidrasi parah.

Untuk kasus dengan tingkat keparahan yang ringan, pemberian nutrisi secara oral dirasa sudah cukup. Namun pada kondisi yang lebih berat harus dibantu dengan pemberian cairan melalui infus.

Penyebab Gastroenteritis

Penyebab utama yang sering ditemukan penyakit gastroenteritis ini adalah adanya infeksi virus rotavirus dan bakteri Escherichia coli atau Campylobacter.

Namun demikian adakalanya sindrom penyakit ini disebabkan oleh agen infeksi lain yang tidak teridentifikasi. Serangan gastroenteritis non-infeksi terkadang bisa dilihat, namun lebih jarang daripada etiologi virus atau bakteri.

Potensi infeksi gastroenteritis pada anak-anak lebih tinggi dibanding dengan orang dewasa karena pemahaman terhadap kebersihan mereka masih minim dan kekebalan tubuh yang rentan.

Gejala dan Tanda

Gejala atau tanda seseorang terserang oleh gastroenteritis adalah kombinasi munculnya diare dan muntah (meskipun ini jarang terjadi). Namun yang terlihat kasat mata adalah sering berupa muntah atau diare, kadang diikuti dengan kejang perut.

Gejala awal serangan bisa diidentifikasi antara 12 hingga 72 jam setelah tubuh terinfeksi. Bila penyebabnya karena virus, kondisi penderita biasanya akan mulai membaik setelah satu pekan.

Infeksi gastroenteritis dari virus biasanya diikuti oleh gejala turunannya seperti sakit kepala, nyeri pada otot, demam, serta badan terasa letih dan lelah.

Jika penyebabnya karena bakteri, sakit akan berlangsung selama beberapa pekan (terkadang disertai nyeri perut yang akut). Kondisi tampilan pada tinja juga bisa menjadi indikasi, bila mengandung darah lebih mungkin disebabkan oleh bakteri daripada virus.

Pada anak-anak yang terinfeksi gastroenteritis karena rotavirus secara umum bisa sembuh total dalam rentang waktu antara tiga sampai delapan hari.

Namun adakalanya serangan diare akan berlangsung terus menerus lebih dari sepekan khususnya pada negara-negara miskin yang tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai.

Efek buruk yang harus diwaspadai akibat gastroenteritis adalah dehidrasi akibat keluar cairan berlebih lewat diare dan muntah. Kondisi ini bila tidak ditangani dengan baik akan bertambah berat bisa mengalami pengisian kembali pembuluh kapiler berkepanjangan, keadaan kulit yang buruk, serta gangguan pada pernapasan.

Penularan

Penularan gastroenteritis bisa lewat perantara air yang sudah terkontaminasi, atau penggunaan alat-alat pribadi yang dipakai secara bersam-sama dengan penderita yang sudah terinfeksi.

Penyebab terbesar penularan secara umum adalah pada proses penyajian susu bayi dalam botol yang tidak disterilkan dengan sempurna. Oleh karena itu sangat penting memperhatikan hal kecil ini karena bisa berdampak sangat besar.

Kerana penularan demikian mudah bisa melalui kontak dengan penderita, maka kondisi lingkungan dan sanitasi yang buruk juga menjadi penyumbang terbesar dalam proses penularan wabah.

Pada orang dewasa yang sudah terinfeksi juga bisa menjadi salah satu pembawa organisme tanpa menunjukkan tanda atau gejala tertentu, ini cukup riskan karena tanpa disadari mereka telah berperan sebagai agen penularan.

Beberapa bakteri agen penular seperti Shigella hanya menginfeksi pada jenis primata saja, sedangkan agen penular lain seperti parasit Giardia bisa muncul pada berbagai jenis binatang lainnya.

Penangangan Gastroenteritis

Secara umum gastroenteritis merupakan penyakit akut dan terbatas yang terkadang tidak memerlukan pengobatan secara khusus. Pengobatan yang kerap dilakukan pada pengidap dengan kadar ringan atau sedang menggunakan terapi secara oral.

Berikut ini adalah beberapa penangan yang bisa diaplikasikan bagi penderita gastroenteritis:

1. Rehidrasi

Pengobatan yang paling utama dalam mengatasi gastroenteritis baik pada anak-anak maupun orang dewasa adalah dengan cara rehidrasi. Cara terbaik yang harus dilakukan adalah melalui oral, meskipun tidak menutup kemungkinan diperlukan infus bagi pengidap dengan skala yang lebih parah.

Asupan nutrisi dengan kandungan karbohidrat kompleks seperti makanan dari gandum atau beras diyakini lebih baik bila dibandingkan dengan makanan yang mengandung gula sederhana.

Demikian juga dengan minuman berkadar gula sederhana yang sangat tinggi seperti jus buah, minuman ringan tidak dianjurkan diberikan pada anak dibawah 5 tahun karena dikhawatirkan akan memicu diare lebih parah.

Jika terapi oral belum tersedia atau tidak diminati penderita, lebih baik gunakan air putih untuk menopang cairan yang telah dikeluarkan tubuh.

2. Makanan

Bagi pengidap bayi yang masih minum ASI atau susu formula, sebaiknya tetap terus diberikan seperti biasa setelah pemberian rehidrasi dengan oralit (Oral rehydration therapy : ORT).

Anak-anak / bayi harus tetap mendapatkan asupan nutrisi seperti biasanya, hanya saja harus hindari pemberian makanan dengan banyak mengandung gula sederhana. Dengan demikian pengurangan pemberian formula bebas laktosa biasanya tidak diperlukan.

Metode diet BRAT (Bananas, Rice, Applesauce, Toast) yaitu diet dengan pisang, nasi, saus apel, roti panggang dan teh tidak dianjurkan lagi karena kandungan gizinya tidak memadai dan kurang berguna bila dibandingkan dengan pemberian makanan seperti biasanya.

Pemberian beberapa probiotik pernah dilaporkan cukup efektif dalam mengurangi durasi waktu sakit dan frekuensi BAB (buang air besar). Probiotik juga ada kemungkin memiliki potensi dalam mencegah serta mengobati diare khususnya yang terkait dengan antibiotik.

Produk turunan dari susu seperti yogurt (susu yang difermentasi) diindikasikan pula memiliki manfaat untuk ini. Demikian juga makanan suplemen yang mengandung seng diyakini cukup efektif dalam mengobati dan mencegah diare anak-anak.

3. Obat Antimuntah

Perlukah menggunakan obat anti muntah?

Pada kasus tertentu penggunaan obat jenis ini memang bisa bermanfaat untuk mengurangi tensi muntah pada anak-anak.

Obat anti muntah seperti Ondansetron atau Metoclopramid mungkin mempunyai efek positif dalam mengurangi keinginan muntah. Hal ini untuk menghindari terlalu banyak cairan yang keluar tubuh sehingga tidak perlu perawatan khusus seperti infus atau ofname di rumah sakit.

4. Antibiotik

Sedangkan pemberian antibiotik untuk gastroenteritis biasanya tidak perlu, meskipun kadang-kadang ahli medis menganjurkan bila gejalanya termasuk dalam kategori yang berat, atau ada kecurigaan penyebab bakteri rentannya terisolasi.

Herbal Untuk Gastroenteritis

Dalam perawatan gastroenteritis, saran pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga hidrasi tetap terkontrol dengan baik. Keluarnya cairan melalui muntah dan diare bisa memperburuk kondisi pasien.

Oleh karena itu cairan yang keluar harus segera digantikan dengan nutrisi yang baru agar metabolisme tubuh tetap pada batas normal.

Selain pemberian makanan sebagaimana saran ahli diatas, penderita juga sangat dianjurkan mendapatkan suplemen tambahan yang diyakini bisa mempercepat proses penyembuhan.

Salah satu nutrisi atau suplemen yang bisa diaplikasikan pada penderita adalah yang berasal dari herbal.

Fair Use Disclaimer:
Untuk menghindari salah kutip atau salah tafsir, validitas artikel tetap mengacu pada sumber rujukan seperti pada referensi dibawah ini:

[1https://id.wikipedia.org/wiki/Gastroenteritis
Gastroenteritis : akses tanggal 24-12-2020;16;1

Resep HNI Gastroenteritis

Isi Paket Gastroenteritis HNI

HARGA KONSUMEN:
- Spirulina Rp.90.000
- Madu S Jaga Rp.120.000
- Deep Squalane Kecil Rp.250.000
TOTAL : 460.000 (belum termasuk ongkir)

Saran Pemakaian

Berikut ini adalah dosis minum pemakaian paket Gastroenteritis sesuai dengan Resep HNI V.2.1.3.

- Spirulina : 2 x 3 kapsul
- Madu SJ : 3 x 2 sdm
- Deep Squa : 2 x 3 softgel

CARA ORDER Paket Gastroenteritis

Tertarik membeli Paket Gastroenteritis ini? Cukup klik tombol WA dibawah atau hubungi 

Cs kami di 0852 1310 5733


NB : 

DAPATKAN HARGA PAKET LEBIH MURAH

Mau harga lebih MURAH? SILAKAN daftar dulu jadi member PAKET 30 RIBU

UNTUK MENDAFTAR MENJADI MEMBER SILAKAN KLIK LINK DAFTAR DIBAWAH INI

 

Comments

Popular posts from this blog

Resep Obat Toko HNI Herbal

Obat Cacing Kremi (Spirulina + Procumin Habbatussauda + Madu S Jaga)

Obat Rambut Rontok dan Kebotakan (Deep Beauty + Madu S Jaga)